FAIRISH
SMU Palagan dihebohkan dengan kehadiran anak baru, Davidio Daniel Dharmawan. Cukup dipanggil Davi, begitu katanya ketika memperkenalkan diri di depan kelas. Pilihan duduknya jatuh ke cewek yang dari tadi hanya cuek, yang malah binggung dengan kebisingan dikelas, dan tidak perduli padanya, bernama Fairish. Anak-anak kelas, terutama yang cewek pada overacting untuk mendapatkan perhatian Davi apalagi Wulan Cs yang enggak kapok berusaha mendekati Davi meskipun pernah dibentak, dimarah, dan diketusin. Irish yang binggung mencari cara untuk bisa mengusir dari tempat duduknya Davi sekarang, akhirnya cerita ke Vaya teman dekatnya yang memberi jalan keluar untuk bilang ke Davi bahwa bangku itu milik Ryan yang sekarang lagi di terbaring rumah sakit.
Tapi bukanya Davi pindah dari kursinya, dia malah mengajak Irish untuk menjengguk Ryan. Alasan Davi mengajak Irish bukanlah untuk menjengguk Ryan, tapi karena ada satu permintaan yang dia perlu pertolongan Irish. Davi menceritakan hal yang selama ini dia tutupin, alasanya kenapa dia selalu ketus dan cuek kepada cewek. Davi bilang dia pernah punya cewek, Melani namanya. Karena Davi yang suka kebut-kebutan, akhirnya mereka kecelakaan dan membuat Melani meninggal di tempat favorit Melani yaitu di kebun teh. Sambil meneteskan airmata, Davi meminta hal yang sangat mengagetkan Irish.
Davi : kita pura-pura pacaran. Agar para cewek yang selalu mendekati gue itu pergi.
Irish : Irish kaget. Konsekuensinya Dav?
Davi : lo punya cowok? Atau ada yang lagi lo suka? kalo mereka menyangka kita beneran, itu malah bagus. Cuma pura-pura kuk, Rish.
Irish : setelah memikirkannya, perlahan Irish mengganguk meski hatinya perih.
Paginya di sekolah sikap mereka berdua seperti tidak terjadi apa-apa. Davi masih tetap cuek, dan Irish yang selalu sibuk dengan novel dan kue kaasstengel favoritnya. Sewaktu pulang sekolah, Davi mengajak Irish berbicara untuk membahas masalah mereka yang dimulai dari ulang tahunya Wulan. Dan pas diacara ulang tahunnya Wulan, Davi memperlakukan Irish seperti pacarnya yang membuat orang-orang paham tanpa Davi harus menggumumkan tentang jadian mereka.
Setelah kejadian itu, Davi mengubah kebiasaanya. Mereka selalu bersama, kekantin, perpus, pulang bersama setiap hari, dan saling menunggu pada acara eskul masing-masing. Wulan menyuruh Irish datang untuk menjelaskan awal jadian mereka. Tapi yang datang untuk menjelaskan adalah Davi. Wulan cs kaget karena yang datang adalah Davi. Akhirnya Wulan membuka pembicaraan.
Wulan : apanya Irish yang bikin lo tertarik?
Davi : karena Irish engak suka sama gue. Karena dia nyuekin gue.
Wulan : Irish memang cuek sama semua orang, bukan Cuma ama lo doank.
Davi : itu urusan yang laen, kalo gue enggak bisa.
Wulan : berarti lo maksa Irish untuk jadi cewek lo?
Davi : betul. Tepat sekali. Kali ini jawaban Davi adalah jawaban yang sebenarnya.
Setelah hari itu, akhirnya tidak ada lagi mata-mata iri padanya. Tapi Irish menyadari 1 hal : Membunuh perasaan cinta kepada seseorang yang selalu ada bersama kita sangatlah berat. Tak ada yang menyangka, bahwa kedekatan mereka dan ekspresi kasih sayang hanya pertunjukan yang suatu saat harus berakhir. Yang membuat Irish makin jatuh bangun dan memaksa hatinya lebih rasional karena tindakan Davi: Tiba-tiba Davi meletakkan kue di mejanya, tiba-tiba meletakkan boneka Teddy Bear, Tiba-tiba meletakkan setangkai mawar putih di meja.
Akhirnya Irish membayangkan lagi kemesraanya bersama Davi.
Bergelayut manja di lengan cowok itu
Menyambut setiap uluran tangannya, Larut dalam setiap dekap dan pelukannya
Dan sejuta adegan yang membuatnya bermimpi indah setiap malam
Namun, semua itu
Segala perhatian, Sejuta senyum dan tatap pandang
Menghilang dalam waktu bersamaan
Begitu tidak ada yang memandang, yang ada hanya sosok Davi yang sebenarnya. Sosok yang dingin dan diam. Dan tak ada yang akan menyangka bahwa cerita malam minggu mereka hanyalah karangan dan bahwa setiap malam minggu Irish hanya sendirian dirumah.
Hari-hari datang, diam, hilang lewat satu demi satu
Setelah melambung di awang-awang setiap malam
Dibelai mimpi indah yang seperti kenyataan
Namun dihempas tanpa ampun begitu mata terbuka
Akhirnya kesadaran itu datang
Akan pada hari akhir untuk semua ini
Akan pada hari akhir untuk semua ini
Hari saat Davi hanya akan mengucapkan terima kasih
Tak lebih, lalu cowok itu akan pergi
Jadi daripada terpuruk nanti, jadi Irish mulai mempersiapkan dirinya sekarang bahwa ini SANDIWARA dan ternyata cara ini sukses membantunya.
Akhirnya tibalah Irish dihari itu
Hari disaat matanya betul-betul jernih
Hari disaat perasaanya benar-benar netral
Hari disaat perasaanya benar-benar netral
Hari disaat tak ada lagi mimpi-mimpi dikepala
Hari disaat hatinya tak tumbuh bunga
Hari disaat hatinya tak tumbuh bunga
Hari disaat ia bisa mengimbangi semua sandiwara tanpa beban
Sandiwara bahkan jadi terasa menyenangkan
Selalu bisa meninggalkan tawa juga kelakar
Ketika Irish sudah bisa menata perasaannya terhadap Davi, tapi bagaimanakah dengan perasaan Davi? tunggu cerita selanjutnya yach... :)
0 komentar:
Posting Komentar